Filtrasi Yang Baik dan Bagus Untuk Aquascape

07-Filter

Filtrasi / Filter adalah alat yang wajib ada pada sebuah aquascape, dikarenakan aquascape merupakan ekosistem tertutup yang berbeda dengan habitat aslinya, oleh karena itu filtrasi adalah hal yang wajib ada pada sebuah aquascape dan filtrasi juga mendukung kehidupan micro organisme seperti bakteri bakteri baik pengurai limbah kimiawi maupun fisik di aquarium, tanpanya zat-zat yang berbahaya bagi ikan seperti amonia dan nitrit tidak akan terurai dengan baik menjadi nitrat, jika amonia dan nitrit tidak terurai dengan baik maka salah satu faktor utama yang sering terjadi adalah algae ataupun ikan mati mendadak.

Dengan adanya filtrasi maka zat amonia dan nitrit tersebut bisa terurai menjadi nitrat, dan zat nitrate tersebut akan digunakan oleh tanaman ketika fotosintesis, dan juga membantu supply oksigen pada ekosistem aquascape. Lalu jenis filter apa saja yang bagus bagi aquascape? Apa saja kelebihan dan kekurangan nya? Mari kita bahas.

1. Under Gravel Filter (UGF)

UGF merupakan filter yang banyak digunakan pada sistem aquascape, media filter yang digunakan bisa oleh busa putih, batu apung (pumice) dan bisa juga dikombinasikan dengan bio ring, atau media apapun yang mampu menyediakan rumah untuk bakteri melakukan proses penguraian.

sumber : wikipedia

Gambar diatas menunjukan bentuk danbagaimana cara UGF bekerja pada aquarium / aquascape. Kelebihan dan kekurangan dari UGF ini adalah :

  • Filter ini berada dibawah substrate menjadikan nya tidak terlihat / samar pada aquascape.
  • UGF ini menjamin ketersediaan oksigen didalam susbtrate yang baik untuk akar tanaman dan bakteri pengurai yang hidup pada media UGF didasar.
  • Penunjang siklus nitrogen yang baik
  • Bisa di kombinasikan dengan canister agar filtrasi lebih optimal.
  • Harga yang terjangkau

Lalu Kekurangan dari Filter UGF ialah :

  • Instalasi filter harus di awal Set Up
  • Tidak di peruntukan untuk aquarium yang ikan nya banyak
  • Media filter tidak bisa dicuci, dicuci sama dengan membongkar isi aquarium
  • Rajin sifon substrate karena kotoran mengendap disana
  • Tidak sebening canister filter

2. Canister Filter (External Filter)

Canister filter merupakan filtrasi yang paling banyak digunakan oleh aquascaper baik itu aquascaper lokal maupun professional, bisa dibilang filter favorit aquascaper, canister ini bisa digunakan pada aquarium biasa ataupun aquascape, tidak heran karena canister filter merupakan filter terbaik baik secara desain, kualitas maupun fungsi nya memiliki berbagai macam fitur dan keunggulan tergantung dari produsen canister itu sendiri dengan harga yang bersaing, serta bisa dimasukan berbagai macam media filter baik itu media biologis, kimiawi maupun mekanik.

sumber : informinc

Gambar diatas menunjukan bentuk dan cara kerja canister filter pada aquarium / aquascape. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan canister filter.

  • Filter ini bisa menampung banyak media filtrasi dan bisa dimasukan media jenis apapun.
  • Canister filter menjamin sirkulasi arus yang baik pada aquarium / aquascape.
  • Penunjang supply oksigen siklus nitrogen yang baik
  • Bisa di kombinasikan dengan UGF filter
  • Penyaringan volume air lebih besar
  • Air lebih bening dan sehat, karena banyak nya bakteri baik / pengurai didalam media canister
  • Pemasangan / instalasi filter mudah, dan bisa dilakukan kapan saja
  • Sistem arus bisa diatur sesuai keinginan
  • Tidak mengganggu pandangan
  • Pemakaian canister bisa untuk bertahun tahun / Awet

Kekurangan dari canister filter :

  • Jika motor penggerak sudah rusak maka harus membeli canister baru / service
  • Harga per satu unit canister mulai dari Rp250.000 hingga juta-an tergantung fitur yang ditawarkan dan flow arus filter (L/H) nya

3. Hang On Back Filter (HOB)

Hang on back filter merupakan filter umum lainya yang banyak digunakan pada aquascape, khusus nya aquascape / aquarium dengan ukuran dibawah 60cm, Hang on filter merupakan filter yang cocok untuk aquarium dengan ukuran tersebut, karena apabila digunakan diatas ukuran 60cm filter ini tidak terlalu efektif karena voulme air yang ditampung / disaring dan kapasitas media yang bisa di aplikasikan tidak terlalu banyak dan arus yang dihasilkan tidak terlalu kencang seperti canister filter serta input / output air yang dihasilkan rata rata dibawah 300 L/H.

sumber : aqua-fish.net

Gambar diatas menunjukan bentuk dan gambaran bagaimana hang on filter bekerja. Berikut adalah beberapa kelebihan hang on back filter :

  • Harga terjangkau
  • Filter yang paling cocok untuk nano tank
  • Simple dan mudah untuk di bersihkan / maintenance
  • Tidak memakan tempat
  • volume debit air / arus bisa di sesuaikan
  • bisa di isi dengan berbagai macam media walaupun tidak banyak

Kekurangan hang on back filter :

  • Untuk menyalakan nya perlu dipancing terlebih dahulu / di isi air terlebih dahulu
  • Media dan volume air yang dimuat sedikit
  • Apabila dirumah kalian mati lampu kemudian menyala lagi, filter ini harus dipancing kembali agar menyala, kecuali mesin penggerak nya didalam air anda tidak perlu melakukan hal tersebut

4. Internal Filter / Filter Celup

Filter celup merupakan filter lainya yang diperuntukan untuk aquarium / aquascape berukuran kecil (nano) filter ini jarang sekali digunakan karena media yang dimuat hanya busa busa halus saja tidak ada media filter bilogis atau media kimiawi.

sumber : eBay

Bentuk dari internal filter / filter celup, dan cara kerja nya hampur sama dengan hang on back filter. Kelebihan dari filter celup ini adalah :

  • Harga terjangkau
  • Cocok untuk aquarium nano
  • Arus didalam air lebih kencang dan bisa di sesuaikan
  • Simple dan mudah untuk dibersihkan / maintenance

Kekurangan Internal Filter / Filter Celup :

  • Menaikan suhu air
  • Media filter terbatas, tidak bisa dipakaikan media biologis / kimiawi
  • Memakan tempat didalam aquarium dan sedikit menghalangi pengelihatan
  • Ruang gerak bagi ikan sedikit terganggu

Nah teman teman aquarist beberapa jenis filter diatas merupakan filter yang umum digunakan pada aquascape, dan mesih ada beberapa jenis termasuk filter wet dry serta filter gantung, namun tidak dimasukan dikarena kurang efektif dan jarang digunakan pada sebuah ekosistem aquascape, Kami bahas hanya filter filter yang umum diguakan saja, semoga penyampaian nya jelas dan mudah di mengerti. Happy Aquascaping Guys!

Bagikan Artikel Ini

Beri Komentar

Artikel Lainnya