Dalam Aquascape, keberadaan CO2 atau Karbondioksida terlarut dalam air mutlak diperlukan untuk keberlangsungan fotosintesis tanaman. Hingga perlengkapan seperti injeksi CO2 kedalam air sudah “Wajib” pagi para penggemar Aquascape.
Namun dipasaran juga terdapat CO2 cair yang cukup laku dan dipercaya sebagai sumber CO2. Karbondioksida atau CO2 sejatinya tidak akan bisa disimpan dalam botol plastik seperti CO2 yang dijual dipasaran, CO2 memerlukan tabung bertekanan untuk menjaganya dalam kondisi cair.
Tanpa tekanan CO2 akan menguap ke udara, sama seperti membuka minuman bersoda ketika dibuka bunyi khas “pssst” menandakan tekanan telah bocor dan kandungan CO2 akan kabur dari air karamel.
CO2 Cair Bukan CO2
Lalu apakan CO2 atau Karbon cair itu? Ternyata kandungan dalam CO2 cair atau Karbon cair sejatinya bukan CO2, melainkan sebuah cairan / zat disinfektan dengan nama Glutaraldehyde atau Glutaraldehida dengan rumus kimia 2C5H8O2 (abstrak studi).
Glutaraldehyde sering dipergunakan dalam industri kedokteran atau rumah sakit sebagai disinfektan untuk mensterilkan peralatan bedah dan alat-alat lainnya.
Dalam konsentrasi rendah, Glutaraldehyde memiliki bahaya yang minimal, dengan penerapan standar keselamatan bagi para penggunanya.
Bagaimana Glutaraldehyde Menghasilkan CO2
Zat yang disebut Glutaraldehyde ini dalam tank, ia akan bercampur dengan konsentrasi air yang lebih besar, dan akan bereaksi dengan rumus kimia sebagai berikut:
2C5H8O2 + H2O → CO2 + 3C3H6O
Glutaraldehyde dan air, akan menghasilkan CO2 dan Aseton. CO2 dan Aseton ini lah yang hasil akhir dari pencampuran karbon cair kedalam tank aquascape.
Apakah Karbon Cair Efektif Menggantikan CO2 Tabung?
Karbon cair melepaskan sekitar 2-3 mg/L CO2 pada 10 jam* pertama menggunakan bila menggunakan dosis yang dianjurkan. Bandingkan dengan CO2 tabung yang dapat menghasilkan 30 ppm secara stabil setiap waktu ketika CO2 menyala.
Secara umum pada tanaman dengan tingkat kesulitan medium memerlukan 6-14mg/L CO2 terlarut dalam air agar tumbuh dengan baik.
Membaca deskripsi diatas dapat kita simpulkan bila Karbon cair hanya menyediakan CO2 yang relatif kecil dan hanya akan efektif pada tanaman low light seperti Anubias, Kadaka, dll.
Fungsi Lain Karbon Cair
Namun ternyata, karbon cair memiliki fungsi lain selain menyediakan CO2. Kandungan glutaraldehyde mampu memerangi algae dengan baik didalam tank seperti Black Beard Algae (BBA), Green Spot Algae (GSA), dan Diatom. Hingga pemberian Karbon cair disamping injeksi CO2 tabung sangat disarankan, terlebih pada tank yang menggunakan highlight atau waktu penyinaran yang lama.
Saran Keamanan
Dalam pengaplikasian karbon cair, harap digunakan dengan hati-hati, hindari kontak dengan kulit karena akan memicu timbulnya iritasi pada kulit sensitif. Jangan sampai terkena mata atau terhirup. Gunakan pipet agar pengaplikasian lebih aman dan lebih terukur.
Semoga bermanfaat ya!
*perlu dikonfirmasi ulang
Bahan Bacaan:
Aquaplantscare.uk
Prakticalfishkeeping.co.uk